Pengertian
Manajemen Operasi
Dalam setiap
lembaga, semua kegiatan harus dilaksanakan sebaik-baiknya atau seoptimal
mungkin. Artinya jika memperoleh manfaat, keuntungan, atau kebaikan selalu
diusahakan sebanyak mungkin, sedangkan jika harus menanggung pengorbanan, membayar,
atau menanggung kerugian sebaiknya diusahakan sesedikit mungkin. Dasar inilah
yang dianut dalam manajemen operasi.
Manajemen
operasi terdiri dari dua kata, yaitu manajemen
dan operasi. Kata manajemen sudah
sangat terkenal di masyarakat. Ada beberapa macam pengertian untuk menjelaskan
manajemen, tetapi yang paling populer adalah tindakan untuk mencapai tujuan
yang dilakukan dengan mengkoordinasi kegiatan orang lain. Fungsi-fungsi atau
kegiatan-kegiatan manajemen meliputi perencanaan, organisasi, staffing,
koordinasi, pengarahan, dan pengawasan.
Operasi atau operations adalah kegiatan untuk
mengubah masukan (yang berupa faktor-faktor produksi/operasi) menjadi keluaran
sehingga lebih bermanfaat daripada bentuk aslinya. Dengan kata lain, operasi
adalah kegiatan mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu
barang atau jasa.nkeluaran dapat berupa barang atau jasa.
Operasi merupakan salah satu dari
fungsi-fungsi yang ada dalam suatu lembaga. Fungsi lain selain operasi adalah
keuangan, personalia, pemasaran, dan lain-lain. Operasi inilah yang menetukan
kemampuan suatu lembaga melayani pihak luar. Pengertia “manajemen operasi”
adalah penerapan ilmu manjemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara
efisien.
Dahulu manajemen
operasi itu dinamakan Manajemen Produksi.
Penggantian istilah ini karena kadang-kadang pproduksi diartikan sebagai
kegiatan untuk menghasilkan barang. Bahkan, banyak orang yang menganggap bahwa
produksi itu hanya kegiatan menghasilkan barang untuk mencari laba. Ini
pengertian yang sempit sebab produksi seharusnya juga dapat menghasilkan jasa,
dan juga dapat dilakukan oleh lembaga yang tidak mencari laba. Oleh karena itu,
sekarang digunakan istilah operasi, yang pengertiannya lebih luas.
Kadang-kadang ada juga yang menggunakan istilah Manajemen Produksi/Operasi.
Tekanan dalam
operasi adalah pada kegiaitan perubahan bentuk, bukan pada hasilnya. Operasi
ini tidak hanya dilakukan oleh lembaga yang mencari laba, misalnya panti
asuhan, pengaturan lalu lintas, dan penghijauan. Untuk menghindari keraguan pengertian,
biasanya digunakan istilah manajemen produksi dan operasi untuk menyebutkan
manajemen operasi. Semua masukan diubah melalui proses operasi, seperti terlihat dalam
segiempat di tengah. Proses operasi ada beberapa macam, yaitu mengubah bentuk
fisik, memindahkan (transportasi), menyimpan(storage), memeriksa (inspection),
dan meminjamkan.
Masukan ada dua
macam, yaitu masukan yang suda biasa disebut-sebut, antara lain berupa lain
berupa tenaga kerja, manajer, alat-alat, fasilitas-fasilitas lain, bahan baku,
tanah, eneergi, dan informasi dari luar. Yang menarik perhatian kita adalah
informasi. Informasi dari luar adalah informasi informasi yang datang dari luar
lembaga yang menjalankan operasi, misalnya informasi tentang jumlah penduduk,
jumlah pelanggan, dan penghasilan pelanggan. Dahulu informasi dari luar tidak
banyak disebut-sebut, tetapi sekarang merupakan masukan yang sangat penting.
Untuk menyelesaikan yang timbul dalam masyarakat, pemerintah, pasar,
persaingan, dan produksi saat ini harus didukung dengan informasi yang akurat
dan tepat waktu. Kesalahan isi dan keterlambatan penerimaan informasi akan
berakibat berkurangnya hasil yang diperoleh, bahkan sering menimbulkan
kerugian. Pada sat ini lembaga atau perusahaan yang memiliki sistem informasi
yang baik dapat berkembang lebih cepat daripada yang sistem informasinya kurang
baik.
Selain masukan
biasa, ada dua masukan yang sifatnya khusus, yaitu umpan balik dan partisipasi
pelanggan, umapan balik atau feedback, yaitu informasi mengenai keadaan proses
dan hasil operasi. Misalnya, setelah model suatu model sepeda motor dihasilkan,
diketahui bahwa terdapat kelemahan dalam sistem pengapiannya. Contoh lain, tentang
hasil mengajar suatu dosen pada akhir semester. Berdasarkan angket yang
diketahui bahwa cara mengajar dosen kurang sistematis dan sulit diikuti. Umpan
balik ini digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki proses dan hasilnya.
Sebenarnya sekarang yang lebih bermanfaat lagi adalah umpan kedepan atau
feedforeward. Dalam umpan ke depan ini sudah diketahui atau dapat diperkirakan
pengaruh sesuatu hal yang sekarang belum terjadi. Kebaikan foreforward dibanding
feedback dalah informasi diperoleh sebelum terjadi kesalahan atau kekurangan.
Partispasi
pelanggan deperoleh apabila pelanggan tidak hanya sekedar memakai atau
memutuhkan hasil keluaran, tetapi juga ikut aktif berperan dalam menghasilkan
barang atau jasa. Misalnya seorang pasien dokter gigi harus melakukan
gerakan-gerakan tertentu agar gigi palsunya dapat dipasang dengan baik.
Pemesanan rumah ikut aktif dalam merencankan gambar bangunan sesuai dengan seleranya.
Kantor Inspeksi Pajak menyerahkan pengisian SPT kepada wajib pajak. Pada
pendaftaran mahasiswa baru para calon diminta untuk mengisi alamat dalam amplop
surat pemberitahuan hasil ujian saringan, dan membeli perangko secukupnya.
Akhir-akhir ini
tingkat pendidikan masyarakat semakin maju, pengetahuan mereka semkakin luas,
dan tingkat teknologi semakin tinggi. Akibatnya, partisipasi pelanggan semakin
banyak dapat digunakan. Pengawasan pelaksanaannya sekarang dapat didukung
dengan kemajuan teknologi. Misalnya dengan pengisian SPT oleh peserta wajib
pajak. Jika wajib pajak tidak measukkan semua penghasilannya akan diketahui
oleh petugas melalai tembusan surat bukti pemotongan pajak yang diolah
komputer.
Penggunaan
partisipasi pelanggan memberikan keuntungan seperti berikut ini :
1. Menghemat
tenaga kerja
2. Membagi
resiko kesalahan dengan pelanggan
3. Pelanggan
merasa lebih dihargai, ikut berperan serta, dan lebih dipercaya.
Macam
masukan serta keluaran antara organisasi satu dengan yang lain berbeda-beda.
Hal ini tergantung pada macam kegiatan yang dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar